 |
| Pikiran seseorang itu rumit dan memiliki banyak aspek, sehingga psikologi yang mempelajarinya pun memiliki banyak variasi untuk mendekati setiap aspek yang berbeda, begitu juga dengan bidangnya. Psikologi adalah ilmu yang sangat kaya. |
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai peikiran dan perilaku seseorang. Psikologi adalah bidang ilmu yang cukup kaya yang didalamnya terdapat berbagai cabang keilmuan lain yang beraneka ragam seperti filsafat, eksperimen, organisasi, kesehatan, klinikal, dan masih banyak lagi. Seperti yang telah dibahas pada artikel sebelumnya psikologi data yang digunakan untuk menjelaskan pikiran seseorang oleh para psikolog adalah perilaku dari orang yang bersangkutan. Data-data inilah yang kemudian digunakan oleh para psikolog untuk membentuk suatu teori.
Baca Juga :
Teori-teori dan pendekatan yang muncul dan digunakan oleh psikolog untuk memetakan diri seseorang juga bermacam-macam, tidak hanya menggunakan teori Sigmund Freud, yang saya rasa tokoh ini sangat terkenal bahkan mungkin mereka yang tidak mempelajari mengenai dia pun akan tahu. Teori-teori tersebut berkembang dengan menggunakan data-data perilaku seseorang yang telah diuji, dan nanti akan digunakan untuk mengeneralisir peristiwa-peristiwa serupa.
Sebagai contoh, ada psikoanalisa dari Sigmund Freud yang lebih menekankan pada ketidaksadaran, masa lalu. dan penekanan pada perkembangan psikoseksual. Sekali lagi yang dikemukakan tadi hanya salah satu teori dari sekian banyak teori di psikologi. Bahkan teori psikoanalisa pun memiliki beberapa variasi yang disebut dengan neo-psikoanalisa.
Sebagai contoh, ada teori yang dikemukan oleh Carl Jung mengenai konsep extraversi dan introversi, teori Alfred Adler mengenai superioritas dan inferioritas, teori Erickson yang mengemukakan tentang delapan tahap perkembangan diri seseorang, dan variasi-variasi lainnya.
Baca Juga :
Selain teori-teori tersebut masih ada teori behavioristik yang memandang bahwa manusia sangat dipengaruhi oleh lingkungannya, dan teori humanistik yang cenderung lebih memandang manusia secara positif. Kedua mazhab tersebut (behavioristik dan humanistik), sama seperti psikoanalisa, mereka memiliki cabanya masing-masing.
Baca juga :
Apa Itu Psikologi? -Psikologi 4 Mazhab-
Baca juga :
Apa Itu Psikologi? -Psikologi 4 Mazhab-
Selain terdapat banyak teori dan pendekatan yang bisa dipelajari dalam psikologi. Didalam psikologi terdapat banyak cabang. Bagaimana pembagian dari cabang-cabang psikologi tersebut, tergantung negara dimana kita tinggal dan tergantung universitas dimana kita belajar ilmu tersebut. Di Indonesia umumnya pembagian cabang dalam psikologi terbagi menjadi lima bidang, yaitu: Psikologi klinis, psikologi organisasi, psikologi sosial, psikologi perkembangan, dan psikologi pendidikan.
Penerapan mengenai teori-teori dan pengetahuan ilmu psikologi pada awalnya memang digunakan untuk menangani masalah-masalah kejiwaan. Tetapi, sekarang penerapan ilmu psikologi sudah lebih luas lagi, tidak hanya dalam seting klinis, psikologi juga bisa digunakan dalam berbagai hal seperti dalam seting organisasi, mengenai bagaimana cara memilih karyawan yang baik, atau bagaimana cara menjadi seorang pimpinan yang disukai.
Dalam seting pendidikan, bagaimana cara meningkatkan motivasi anak, memetakan masalah anak, dalam seting sosial, mengetahui masalah-masalah yang terjadi di seting sosial, dan membuat intervensi untuk menanngani masalah tersebut, sehingga bisa digunakan juga seting politik untuk mempengaruhi orang-orang di sekitar kita dan memetakan berapa banyak pendukung salah satu calon, seting olahraga, untuk memperkuat mental para atli, bahkan dalam kehidupan sehari-hari kita bisa menerapkan ilmu psikologi untuk kepentingan sehari-hari, seperti dalam pengasuhan anak, cara berkomunikasi, memelihara pernikahan, dan masih banyak lagi manfaat dari belajar psikologi.
Berikut ini adalah penjelasan singkat dari setiap cabang dalam bidang keilmuan psikologi :
1. Psikologi Klinis
Psikologi klinis adalah bidang keilmuan psikologi yang menggabungkan sains, teori, dan praktik dengan tujuan memahami, memprediksi, dan meredakan maladjustment (ketidak mampuan seseorang menyesuaikan diri, yang bisa berakhir pada gangguan mental), keterbelakangan, dan ketidaknyamanan. Psikologi klinis bertujuan untuk membuat seseorang bisa lebih beradaptasi, menyesuaikan diri dengan lingkungan, dan bagaimana seseorang bisa berkembang ke arah yang lebih baik.
Bidang psikologi klinis memfokuskan dirinya pada aspek kecerdasan, emosi, biologi, psikologi, sosial, dan perilaku dari manusia sepanjang kehidupannya, diberbagai budaya, dan berbagai level ekonomi-sosial. Dengan kata lain, psikologi klinis adalah bidang keilmuan dan aplikasi dari psikologi yang bertujuan untuk memhami, menangangi, dan mencegah tekanan atau gangguan yang disebabkan oleh keadaan psikologi dan meningkatkan kesejahteraan serta perkembangan diri klien.
2. Psikologi Organisasi
Psikologi organisasi, atau dikenal juga dengan nama psikologi okupasi, psikologi kerja, psikologi personel. atau pengukuran bakat, adalah bidang dalam keilmuan psikologi yang mempelajari penampilan seseorang atau performance seseorang dalam pekerjaan dan pelatihan, mengembangkan pemahaman mengenai bagaimana suatu organisasi berfungsi, dan bagai mana orang-orang dalam kelompok berperilaku. Psikologi organisasi bertujuan untuk meningkatkan efektifitas, efesiensi, dan kepuasan dalam kerja.
3. Psikologi Sosial
Psikologi sosial menggunakan metode-metode sains untuk memahami bagaimana perasaan, perilaku, dan pikiran seseorang bisa dipengaruhi oleh orang-orang yang berada disekitarnya. Seorang psikolog sosial akan melihat perilaku kelompok, persepsi sosial, perilaku non-verbal, comformity atau keinginan seseorang untuk mengikuti norma karena takut diasingkan, agresi, prasangka, dan kepemimpinan. Hal-hal yang telah disebutkan adalah cara bagaimana para psikolog sosial untuk memahami perilaku sosial, dan itulah tujuan dari bidang psikologi sosial, memahami perilaku-perilaku sosial.
4. Psikologi Perkembangan
Psikologi perkembangan adalah salah satu bidang dalam psikologi yang mempelajari sistem perubahan psikologis yang dialami oleh seseorang selama kehidupannya. Psikologi perkembangan sering disebut juga dengan perkembangan manusia. Bidang psikologi ini terfokus pada keseluruhan hidup manusia, mereka fokus pada perkembangan mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Psikologi perkembangan mempelajari berbagai faktor psikologi yang berkembang seiring dengan bertambahnya usia, termasuk mempelajari kemampuan motorik, penyelesaian masalah, pemahaman moral, cara mempelajari bahasa, emosi, kepribadian, konsep diri, dan pembentukan identitas.
5. Psikologi Pendidikan
Psikologi pendidikan atau dikenal juga dengan psikologi kognitif, adalah bidang dalam psikologi yang mempelajari proses mental, seperti penyelesaian masalah, cara belajar, memori, dan bahasa (bagaimana seseorang berpikir, mempersepsi, berkomunikasi, mengingat , dan belajar). Inti dari psikologi pendidikan adalah mengenai bagaimana mereka mempelajari proses seseorang mendapatkan, memproses, dan menyimpan informasi. Aplikasi praktis dari psikologi ini adalah untuk menambah kemampuan mengingat, ketepatan dalam memutuskan, dan bagaimana kita menseting program belajar yang efektif.
Dari pemaparan diatas, mungkin sedikitnya bisa terbayang apa yang akan kita lakukan setelah kita lulus menjalani studi di bidang psikologi. Kita bisa bekerja sebagai HRD di suatu perusahaan, atau bahkan menjadi seorang guru, sebagai tim sukses dalam bidang politik, sebagai seorang ahli forensik, psikolog olah raga, konselor perkembangan anak, konselor pekerjaan, konselor klinis, dan masih banyak lagi. Bahkan dengan menerapkan ilmu-ilmu psikologi mungkin kita bisa menjadi seorang orang tua yang baik, teman yang baik, istri atau suami yang baik. Tentunya, kita bisa mencapai hal ini atau tidak, kembali kepada diri kita sendiri, apakah kita mau belajar secara sungguh-sungguh dan mau untuk menerapkannya dalam kehidupan kita untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Akhir kata, semoga artikel ini bermanfaat :)
Jika dirasa bermanfaat silahkan share pada teman-teman ataupun orang-orang yang anda sayangi karena mungkin mereka membutuhkan :D
Baca Juga :
kak saya mau nanya
ReplyDeletepsikologi forensik itu berkaitan dengan hukum tidak kak?