Translate

Kepribadian Ganda (Bagian 4-2) - Tipe-Tipe Alter Identity

Seseorang bisa mengembangkan alter demonic, tipe alter yang memiliki kepribadian
setan, iblis, atau mahluk-mahluk jahat lainnya
Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai 4 jenis alter identity, atau kepribadian lain yang bisa berkembang pada diri seseorang dengan Dissociative Identity Disorder (DID). 4 alter identity yang dijelaskan pada kepribadian sebelumnya adalah kepribadian binatang, kepribadian anak-anak, bayi, dan balita, kepribadian iblis, setan, dan jahat, kepribadian orang cacat.

Pada artikel ini kita akan melanjutkan pembahasan artikel sebelumnya, yaitu membahas mengenai tipe-tipe alter identity yang belum disebutkan. Agar anda bisa memahami apa itu Dissociative Identity Disorder (DID) atau yang lebih dikenal dengan gangguan kepribadian ganda, anda bisa membaca artikel-artikel dibawah ini.

Baca juga :


Kepribadian Ganda (Bagian 4-1) - Tipe-Tipe Alter Identity

Mr. Hyde adalah salah satu contoh alter ego dari Dr. Jekyll
Kepribadian ganda atau yang dalam istilah psikologi lebih dikenal dengan istilah Dissociative Identity Disorder (DID) adalah gangguan dimana seseorang memiliki beberapa macam kepribadian (alter identity).Orang yang memiliki kepribadian ganda akan sering kehilangan ingatannya, dia tidak sadar dengan apa yang telah dia lakukan, sering tidak sadar memiliki barang baru ataupun kehilangan barang baru karena dia berganti-ganti kepribadian, kepribadian-kepribadian tersebut lah yang menghilangkan atau mendapatkan barang-barang tersebut.

Pada artikel sebelumnya kita membahas banyak hal mengenai kepribadian ganda. Mulai dari pengertiannya, ciri-ciri orang yang mengalami kepribadian ganda, penyebab dan penanganan atas gangguan tersebut, bahkan kita telah membahas apakah kepribadian ganda hanya mitos atau benar-benar ada. Karena sampai saat ini kepribadian ganda masih merupakan gangguan yang cukup kontroversial. Seseorang yang mengalami gangguan ini sering dianggap sebagai seseorang yang ahli dalam berakting, sehingga cukup sering gangguan kepribadian ganda dianggap sebagai gangguan yang mengada-ngada.


Pada kesempatan kali ini penulis ingin membahas mengenai berbagai macam alter identity yang bisa muncul pada seorang dengan Dissociative Identity Disorder (DID). Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai berbagai macam kepribadian yang bisa muncul pada seseorang dengan gangguan kepribadian ganda.

Alter identity adalah kepribadian lain yang berkembang pada seorang dengan Dissociative Identity Disorder (DID) karena pengalaman traumatik yang mereka alami. Sementara alter identity menguasai tubuh, host identity atau kepribadian asli akan tertidur dan mereka tidak akan sadar apa yang dilakukan oleh alter identity. Kepribadian lain yang muncul pada diri seseorang bisa berbagai macam, mulai dari yang umum seperti : kepribadian pelindung, kepribadian anak kecil, kepribadian dengan jenis kelamin yang berbeda dan lain sebagainya, hingga kepribadian yang sifatnya tidak umum : seperti menjadi binantang dan salah satu bagian tubuh.

Conversion Disorder - Anda Bisa Menjadi Buta Tanpa Harus Mengalami Kerusakan Mata

Bagaimana kalo sebenarnya aku tidak sakit, dan aku hanya mengalami gangguan konversi? :O
Anda pernah bertemu dengan orang yang tiba-tiba mendadak buta? atau orang-orang yang mendadak kesakitan, lumpuh, dan tiba-tiba menjadi bisu? lalu setelah diperiksakan kepada dokter ternyata tidak menemukan gejala apapun? 

Jangan berpikir bahwa hal tersebut adalah karena guna-guna atau sihir, dan berpikir bahwa anda atau orang yang mengalami kejadian tersebut harus pergi menemui dukun. 

Mulailah untuk meninggalkan metode-metode yang tidak ilmiah dan cobalah untuk pergi pada psikolog untuk mendiskusikan gangguan yang dialami tersebut, karena mungkin saja gangguan tersebut merupakan gangguan psikologis yang disebut dengan Conversion disorder atau dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan istilah gangguan konversi. Gangguan ini adalah gangguan yang muncul akibat stress terhadap masalah-masalah yang tidak terselesaikan.

Ciri-ciri dari gangguan konversi itu adalah seperti ini : 
  1. Muncul satu atau lebih gejala penyakit pada sistem pergerakan atau alat indra yang menunjukan bahwa adanya gangguan saraf menurut kondisi medis. 
  2. Menurut para ahli, faktor psikologis menjadi suatu point yang penting. Para ahli mengatakan bahwa kemungkinan munculnya gangguan ini adalah karena adanya stress dan masalah psikologis yang dialami pada organ tubuh tertentu, sehingga penyakit yang muncul menjadi khas bersangkutan dengan organ tubuh tersebut. Sebagai contoh, seorang ibu yang sedih melihat anaknya menderita mungkin akan tiba-tiba menjadi buta karena dia tidak mau melihat anaknya menjadi demikian. 
  3. Penyebab dari gejala penyakit yang bersangkutan tidak dapat dijelaskan secara medis 
  4. Penyakit tersebut muncul tanpa disengaja (berbeda dengan gangguan somatoform atau gangguan malingering)
Ketika pembaca menemukan orang yang mengalami ciri-ciri seperti ini, maka kemungkinan dia mengalami gangguan Konversi atau yang dulu dikenal dengan nama Histeria. Gangguan Konversi adalah suatu gangguan yang ditandai dengan kesalahan fungsi tubuh atau hilangnya fungsi tubuh tanpa ada kerusakan organis tertentu. 

Apa itu Psikologi? -Psikologi 4 Mazhab-

Para psikolog terkenal dengan berbagai macam pendekatan
Psikologi itu ilmu yang sangat luas. Bagaimana tidak luas, psikologi itu mempelajari  manusia. Mempelajari apa yang ada dalam pikiran, perilaku, perasaan, emosi, dan lain sebagainya. Manusia adalah mahluk yang sangat kompleks, mahluk yang rumit. Setiap orang tidak akan sama dengan yang lainnya, bahkan jika mereka adalah anak kembar mereka tetap tidak akan sama.

Psikologi mempelajari manusia, mempelajari sesuatu yang sangat kompleks, sehingga wajar jika ilmu psikologi sangat luas. Para ahli dalam bidang psikologi menggunakan berbagai pendekatan untuk mempelajari manusia. Ada yang mempelajari manusia melalui pendekatan terhadap masa lalu mereka, terhadap pola asuh orang tua, dan lain sebagainya.

Ada yang mempelajari manusia melalui pendekatan perilaku, cara mereka berpikir, dan cara mereka belajar. Ada juga yang mempelajari manusia melalui pendekatan kebutuhan mereka, dan masih ada lagi pendekatan-pendekatan yang dilakukan untuk memahami manusia yang jika disebutkan semua mungkin penulis bisa membuat satu buku penuh.

Pendekatan-pendekatan dalam psikologi, atau kita sebut saja dengan mazhab, sebetulnya ada banyak. Tapi walaupun demikian penulis hanya akan menulis 4 mazhab saja, yang penulis anggap paling berpengaruh dan paling besar dalam bidang ilmu psikologi. Keempat mazhab dalam psikologi tersebut adalah sebagai berikut :

Masalah Attachment Pada Orang Tua Anak : Dependensi

Hubungan orang tua anak adalah hubungan sekali seumur hidup.
Tanggung jawab orang tua adalah membangun attachment yang baik dengan anak
sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan baik 

Beberapa waktu yang lalu penulis membahas mengenai masalah attachment, yaitu mengenai apa yang terjadi jika anak diabaikan oleh orang tua, apa yang terjadi jika orang tua tidak memenuhi kebutuhan psikologis pada anak, apa yang terjadi jika jika anak tidak menjalin hubungan emosi yang kuat dengan para pengasuhnya, walaupun sebenarnya kebutuhan fisik mereka terpenuhi.

Secara singkat, ketika anak-anak tidak terpenuhi kebutuhan emosinya mereka akan mengembangkan berbagai perilaku yang tidak sesuai ketika sudah dewasa. Bahkan di beberapa kasus pengabaian yang sangat parah, akibat yang dirasakan tidak hanya pada perilaku psikologis saja, kerusakan bahkan terjadi hingga tingkat fisiologis, kerusakan otak, penurunan imun, dan lain sebagainya. Kerusakan-kerusakan tersebut terjadi bahkan ketika anak diberikan kebutuhan biologisnya secara teratur. Untuk lebih detailnya silahkan baca artikel dibawah ini.

Baca Juga:

Masalah attachment yang terjadi pada anak sebetulnya bukan hanya akibat diabaikan saja. Dalam bahasa psikologi, masalah pada attachment sering disebut dengan kata insecure attachment. Bentuk dari insecure attachment itu ada dua. Bentuk yang pertama adalah bentuk avoidant, atau secara harifiah menghindar. Bentuk inilah yang muncul ketika anak diabaikan oleh orang tuanya, bentuk ini yang muncul ketika anak tidak menjalin hubungan emosi yang kuat dengan orang tuanya.

Masalah Attachment pada Orang Tua Anak : Pengabaian

Bermain adalah salah satu cara untuk mengembangkan Secure attachment pada anak
Hubungan antara orang tua anak adalah hubungan yang spesial, hubungan mereka adalah hubungan yang hanya terjadi sekali seumur hidup. Anak sangat menggantungkan dirinya kepada orang tua terutama di awal kehidupan mereka. Anak akan mengikuti orang tuanya kemanapun mereka pergi, merasa takut kehilangan orang tua mereka, dan sangat bergantung kepada mereka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Begitu juga dengan orang tua, bagaimanapun anak merupakan darah dan daging mereka, orang tua memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan mereka baik secara fisik maupun psikis. Setelah anak dewasa, kewajiban itu berpindah kepada anak, orang tua yang sudah berusia lanjut mau tidak mau akan menggantungkan dirinya kepada kita, dan kita tidak boleh menolak mereka atas jasa-jasa mereka terhadap kita di awal kehidupan kita.

Karena hubungan orang-tua anak begitu spesial, mereka menempel satu sama lain. Para psikolog menyebut hubungan ini sebagai attachment yang secara harfiah bisa diartikan sebagai lampiran, anak itu adalah lampiran dari orang tua mereka. Sebagaimana, lampiran adalah data dan melengkapi untuk menjelaskan isi dari suatu dokumen. Anak pun akan menunjukan dan menjelaskan kepada orang lain bagaimana orang tua mereka, apa yang diajarkan pada mereka, nilai-nilai yang diterapkan, dan bagaimana mereka berhubungan.

Cara Untuk Mengalahkan Menunda-Nunda Pekerjaan

Menunda-nunda pekerjaan atau prokrastinasi adalah hal yang sangat mengganggu
karena hal tersebut menghambat kita menjadi seorang yang produktif
Kita akan jarang mendengar mengenai ada orang yang menunda-nunda untuk bermain game, menonton tv, rekreasi, belanja, dan berbagai kegiatan menyenangkan lainnya. Tetapi, kita akan sering mendengar bahwa ada orang yang senang menunda-nunda ketika harus mengerjakan pekerjaan rumah, menunda untuk membersihkan kamar, atau menunda berbagai pekerjaan lainnya. Serpertinya sudah menjadi kencenderungan seseorang untuk menunda pekerjaan dan melakukan kegiatan yang menyenangkan terlebih dahulu.

Hanya orang hebat yang bisa menunda untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan dan fokus terhadap kewajiban yang ada dihadapan mereka. Sementara bagi sebagian orang mungkin hanya untuk memulai mengerjakan kewajiban tersebut saja sudah merupakan suatu hal yang berat. Menunda-nunda atau jika menggunakan bahasa yang lebih ilmiah disebut dengan prokrastinasi memang bisa menjadi suatu masalah yang berat bagi seseorang.

Seseorang yang mengidap prokrastinasi akan menghabiskan berjam-jam mengalihkan perhatian mereka dari kewajiban yang harusnya dikerjakan. Padahal dengan melakukan hal itu mereka tidak akan bisa lepas dari kewajiban-kewajiban mereka, malah sebaliknya kewajiban dan tuntutan pekerjaan mereka akan semakin menumpuk sampai titik dimana mereka menjadi sangat tertekan dengan hal tersebut. Tetapi walaupun demikian, bukan berarti prokrastinasi tidak dapat dikalahkan, beberapa ahli mengatakan bahwa prokrastinasi bisa dengan mudah dikalahkan dengan beberapa strategi perubahan perilaku.