Translate

Kepribadian Ganda (Bagian 2) - Ciri-Ciri Orang Dengan Kepribadian Ganda

Seseorang dengan banyak kepribadian
Kepribadian ganda atau yang dalam istilah psikologi dengan Dissosiative Identity Disorder atau disingkat dengan DIDI, adalah gangguan dimana seseorang memiliki beberapa kepribadian dalam dirinya, memiliki beberapa "diri yang lain" dalam tubuhnya.

Baca juga :

Beberapa ciri yang muncul pada seseorang dengan DID adalah munculnya beberapa alter (seperti telah disebutkan sebelumnya, alter adalah kepribadian lain pada seseorang) yang memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan kepribadian utamanya atau yang disebut dengan host identity. Alter pada orang dengan DID bisa muncul dalam beberapa bentuk yaitu :

Tipe pertama adalah, Child alters – alter yang muncul dengan usia yang lebih muda dari usia sesungguhnya. Trauma yang terjadi pada masa kecil sering dikaitkan dengan berkembangnya alter tipe ini. Child alters berkembang selama anak terus menerus menjadi korban kekerasan.

Seorang anak akan mengembangkan child alter karena pengalaman kekerasan pada masa tersebut menjadi pengalaman yang sangat menyakitkan dan menjadi pengalaman traumatik. Sehingga anak akan mengembangkan kepribadian lain yang menerima rasa sakit tersebut sedangkan kepribadian utamanya "keluar" dari tubuh dan melupakan kejadian tersebut.

Kepribadian alter bisa muncul dalam bentuk keluarga. Tidak hanya anak-anak, tapi kepribadian alter bisa memiliki hubungan satu sama lain. Sebagai misal, sebagai adik atau kakak yang muncul bergantian untuk melindungi kepribadian utama dari pengalaman traumatik dan menyakitkan. Ketika Child alters mengambil kendali tubuh, orang dengan DID bisa menjadi kekanak-kanakan dalam berbicara dan dalam berperilaku.

Tipe kedua, adalah tipe presecutor personality. Kepribadian alter ini adalah kepribadian yang memberikan hukuman pada kepribadian lain, kepribadian ini lah yang terlibat dalam perilaku-perilaku self-mutilative (merusak diri), seperti melukai diri, hingga yang paling parah adalah usaha untuk bunuh diri.

Presecutor personality biasanya berhubungan dengan perilaku-perilaku yang cenderung berbahaya, misalnya dengan meminun obat hingga overdosis atau dengan marah, mengancam dan berperilaku kasar pada orang-orang yang berperilaku kasar padanya. 

Prescutor Personality biasanya muncul karena dia pernah mengalami kekerasan, sehingga dia melindungi diri, melindungi kepribadian utama melalui kekerasan juga. Biasanya karakteristik dari prescutor personality ini cenderung mirip dengan orang yang menyebabkan kepribadian ini muncul. Jika ayah adalah orang yang melakukan kekerasan terhadap anak, maka persecutor personality yang muncul adalah mirip dengan karakteristik ayah.

Tipe ketiga adalah tipe protector (pelindung), atau dikenal juga dengan helper personality. Fungsi kepribadian alter ini adalah untuk menasihati kepribadian alter yang lain atau untuk melakukan tugas-tugas yang tidak mampu dilakukan oleh kepribadian utama, sebagai contoh dalam melakukan hubungan seksual atau menyembunyikan diri dari orang yang mengancam keselamatan kepribadian utama.

Helper personality terkadang memiliki fungsi untuk mengganti dan mengendalikan perubahan dari satu kepribadian alter ke kepribadian alter lainnya, atau sebagai kepribadian bertindak sebagai pengamat yang bersifat pasif dan melaporkan pengalaman yang dialami olehnya atau alter lainnya ke semua kepribadian lain. Selain dari tiga alter yang telah disebutkan masih ada banyak lagi tipe alter yang mungkin akan muncul dalam bahasan lain.

Ciri-ciri lain dari seseorang dengan ganguuan kepribadian ganda atau DID biasanya mengatakan bahwa ada waktu-waktu dimana mereka mengalami amnesia. Mereka cenderung mengatakan bahwa mereka terkadang tidak memiliki ingatan ketika kepribadian lain yang sedang mengendalikan tubuh. Mereka tidak tahu dengan apa yang mereka sudah lakukan, bahkan jika mereka melakukan kriminalitas seperti membunuh atau memperkosa, mereka tidak akan mengingatnya.

Artinya, ada satu kepribadian yang sadar tentang apa yang ia lakukan, tapi kepribadian-kepribadian lain tidak memiliki ingatan ataupun kesadaran mengenai hal tersebut. Seseorang dengan DID cenderung sering menemukan benda-benda yang tidak mereka ketahui, mereka tidak tahu dari mana asalnya benda tersebut yang mungkin bisa saja tiba-tiba ada di rumah mereka, atau bahkan mereka sendiri sering kehilangan benda-benda. Padahal sebetulnya kepribadian mereka yang lain yang membawa atau menghilangkan benda tersebut.

Seseorang dengan gangguan kepribadian ganda atau dissosiative identity disorder akan memunculkan ciri-ciri gangguan yang lain, seperti depresi, gangguan mood, kecenderungan untuk melakukan bunuh diri, gangguan tidur, panik, fobia, penggunaan zat-zat adiktif secara berlebihan, halusinasi, bahkan mereka bisa jadi mengalami gangguan makan.

Istilah dissosiative identity disorder cenderung merujuk pada salah satu mekanisme pertahanan yang disebutkan oleh Freud dengan sebutan dissosiasi. Mekanisme pertahanan ini diduga sebagai penyebab utama dari DID. Awalnya konsep disosiasi ini berasal dari Pierre Janet.

Konsep dasar dari disosiasi adalah bahwa kesadaran adalah hal yang biasanya bersatu dengan pengalaman hidup, yang melibatkan pikiran, emosi, dan motivasi dari orang yang bersangkutan. Tetapi , dalam keadaan tertekan, atau dalam keadaan mengalami pengalaman traumatik, kesadaran dapat ditekan dengan suatu cara hingga sehingga pada akhirnya pengalaman-pengalaman tersebut tidak dapat diingat atau terlupakan dan tidak dapat diakses oleh kesadaran pada saat kesadaran orang tersebut kembali normal.

Baca juga :

Demikianlah penjelasan mengenai ciri-ciri orang dengan kepribadian ganda.

Untuk memahami mengenai apakah penyebab dan bagaimana penanganannya, lalu jenis-jenis alter identity lainnya silahkan baca artikel selanjutnya  :

Akhir kata, semoga artikel ini bermanfaat :)
Jika dirasa bermanfaat silahkan share pada teman-teman ataupun orang-orang yang anda sayangi, karena mungkin mereka membutuhkan :D

1 comment:

  1. Jadi, child alter dapat dikatakan sebagai alter pertama yg muncul?

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan jejak dengan berkomentar

"Mohon untuk tidak memberikan komentar yang berbau SARA,pornografi atau pesan negatif lainnya, karena akan kami hapus dari postingan ini"