Gangguan bipolar,
jika kita melihat dari susunan kata dan makna secara harfiah maka gangguan
bipolar bisa diartikan sebagai gangguan dua kutub, dari kata bi yaitu dua dan kata polar yaitu kutub. Tapi apa sebenarnya
gangguan bipolar itu? Gangguan bipolar dan dikenal juga dengan nama gangguan manik
depresi, biasanya ditandai dengan adanya perubahan mood yang sangat cepat dan
ekstrem atau dengan bahasa inggris mood
swing.
Mood pada gangguan ini biasanya ada dalam dua “kutub” atau dalam
bahasa yang lebih formal mari kita sebut dengan keadaan, yaitu “kutub” depresi dan “kutub” mania.
Depresi yaitu keadaan dimana seseorang merasa putus asa dan merasa takut, meragukan kemampuan dan nilai dirinya
sendiri serta orang-orang di sekitarnya, dan memiliki keinginan untuk mati yang kuat, hal ini bisa
mengarah pada bunuh diri.
Kemudian pada keadaan mania atau manik, seseorang mengalami kebahagiaan yang berlebihan, memiliki energi dan semangat yang meluap-luap, penghargaan pada diri yang
meningkat, dan diri yang dipenuhi oleh rasa percaya diri yang berlebihan.
Beberapa
orang terkenal seperti artis tingkat dunia pun ada yang didiagnosa dengan
gangguan ini, beberapa diantaranya adalah Kurt Cobain
vokalis Nirvana, Britney
Spears, Demi Lovato, Axl Rose vokalis Gun N’ Rosses, dan masih banyak lagi, bahkan dalam situs ranker.com disebutkan ada 59 artis terkenal yang memiliki gangguan bipolar.
Pada orang yang mengalami gangguan bipolar, individu
mengalami beberapa kali keadaan depresi dan secara tiba-tiba berubah keadalam
keadaan manik (keadaan mania) tanpa ada sebab yang jelas. Dibawah adalah tabel
yang menunjukan ciri dan karakteristik dari dua keadaan tersebut.
Karakteristik Depresi
|
Kriteria Episode Manik
|
Adanya
keadaan sedih dan perasaan tertekan, dalam waktu yang lama atau bahkan hamper sehari penuh, hampir setiap hari selama dua minggu
Kehilangan ketertarikan dan
rasa senang ketika melakukan kegiatan yang biasanya
dilakukan, ditambah munculnya empat gejala dari gejala-gejala berikut ini :
|
Keadaan mood
yang tiba-tiba meningkat atau menjadi seseorang mudah tersinggung paling tidak seminggu, ditambah
munculnya empat gejala dari gejala-gejala berikut
ini :
Peningkatan
yang tiba-tiba dalam kegiatan pekerjaan, sosial, dan seksual
|
Sulit tidur.
|
Lebih banyak
bicara dan bicara dengan cepat
|
Lemas dan
tidak bersemangat
|
Adanya
pikiran yang “melompat-lompat” berpikir satu hal, lalu tiba-tiba memikirkan
hal yang lain.
|
Nafsu makan berkurang dan berat
badan turun secara
drastis, atau sebaliknya nafsu makan bertambah dan berat badan bertambah drastis.
|
Membutuhkan tidur yang lebih singkat dari
biasanya
|
Kehilangan energi, sangat fatik
|
Adanya
penilaian terhadap diri yang terlalu tinggi, seperti dia yakin bahwa dia bisa
melakukan segalanya karena dia “super”
|
Penilaian terhadap diri yang negatif, contohnya adalah banyak menyalahkan diri sendiri
|
Perhatian yang mudah terganggu dan mudah teralihkan
|
Sulit berkonsentrasi, lambat dalam berpikir, dan mengalami kesulitan
dalam mengambil keputusan
|
Melakukan aktivitas secara berlebihan, seperti belanja
yang tidak terkontrol dan tanpa adanya perhitungan.
|
Keinginan
untuk mati dan bunuh
diri yang sangat kuat.
|
Dari tabel di atas kita bisa mendapatkan gambaran bahwa
orang dengan gangguan bipolar adalah orang yang mengalami kedua keadaan
tersebut secara berganti-ganti dan dalam waktu yang cukup cepat. Bayangkan anda
bertemu dengan seseorang yang pada hari tertentu dia mengatakan “bahwa dirinya
hebat dan sudah membeli 20 perusahaan, bahkan bill gate pun bukan tandingan
dia”, tapi dihari berikutnya dia mengalami kesedihan yang sangat berat tidak
bersemangat dan ingin bunuh diri karena dirinya merasa gagal. Jika kita
berbicara mengenai gangguan bipolar yang berat maka kita akan bertemu dengan
orang-orang yang seperti itu. Tapi jenis gangguan bipolar sendiri ada beberapa
tipe, dan kita bisa melihat orang dengan gangguan bipolar dengan ciri-ciri
sebagai berikut :
Tipe I biasanya
ditunjukan dengan kondisi mania yang cukup lama, atau kondisi campuran antara
mania dan depresi, atau mania yang sangat berat yang menyebabkan orang tersebut
perlu untuk dirawat dirumah sakit. Biasanya kondisi mood depresi juga muncul
Tipe II ditunjukan
dengan kondisi mania dan kondisi campurang yang tidak begitu begitu berat.
Biasanya keadaan ini disebut dengan hipomania.
Tipe III adalah tipe gangguan bipolar dalam tingkat
yang lebih ringan yang disebut cyclothimia
biasanya kondisi ini berlangsung selama dua tahun.
Daftar Pustaka
Kerig, P.K.
; Ludlow, A. ; Wenar, C. (2012). Development Psychopathology (6th edition). New York :
Mc Graw Hill.
Davison,
G.C. ; Neale. J.M. ; Kring, A.M. (2006). Psikologi
Abnormal (Edisi ke-9). Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.
Nevid, J.S; Rathus, S.A; Greene,
B.A. (2000) . Abnormal Psychology In A
Changing World (4th edition). New Jersey : Prentice Hall.
Nolen, S.&Hoeksemana.Abnormal Psychology (4th edition). New York : Mc Graw Hill
International Edition.
terima kasih info terkait dengan bipolar , ternyata banyaak atau sering terlihat mengalaami kondisi ini
ReplyDelete