Translate

Memangnya Kita Bisa Untuk Tidak Menilai Orang Lain Dari Tampilan Luarnya?

Cantik, rapi, ramah, dan pekerja. Menarik bukan?
photo by : Bureau of IIP
Source :Flickr.com
"Don't judge a book by it's cover", sebuah ungkapan yang memberi tahu kita bahwa kita tidak boleh menilai orang lain hanya dari tampilan luarnya saja. Kita perlu menilai orang lain dengan melihat "isinya" melihat apa yang ada di dalam tampilan luar tersebut. Ungkapan yang indah dan ideal, karena menurut penulis ungkapan ini memberitahukan bahwa kita tidak boleh berprasangka buruk pada orang lain. Tidak boleh menilai orang lain lebih rendah atau lebih tinggi dari kita hanya karena penampilan luarnya saja.

Tapi, ketika kita menerapkan ungkapan ini dalam kehidupan kita dan tidak menilai orang lain dari tampilan luarnya, apakah hal itu menjadi pembenaran bahwa kita tidak perlu untuk memperhatikan penampilan luar kita? karena yang terpenting adalah apa yang ada didalamnya? jadi orang lain juga tidak boleh menilai kita dari penampilan kita?

Perlu diperhatikan disini adalah, bahwa kita jangan menilai orang lain dari tampilan luarnya itu betul, tapi bukan berarti kita jadi menganggap bahwa penampilan luar adalah sesuatu yang tidak penting. Kita tetap harus menjaga penampilan luar kita. Coba tanyakan pada diri kita sendiri apakah menerapkan "don't judge a book by it's cover" dalam kehidupan kita adalah suatu yang mudah?

Penelitian dari para ahli menunjukan bahwa, ketika orang-orang ditanya mengenai "kenapa kamu berteman dengan dia?" mereka menjawab karena teman mereka adalah seseorang yang peduli, seseorang yang hangat, lucu, dan sebagainya. Tapi walaupun demikian, kualitas-kualitas tersebut mereka temukan ketika mereka sudah cukup lama berinteraksi dengan temannya, kalau begitu apa dong yang membuat mereka memilih untuk berinteraksi dengan orang yang sekarang menjadi temannya?


Jawabannya adalah ketertarikan. Ketertarikan tentu hanya akan muncul ketika tampilan luar orang yang hendak kita ajak berinteraksi itu menarik. Tampilan luar yang dimaksud disini bukanlah sebatas kecantikan atau ketampanan saja. Tapi, tampilan luar yang dimaksud disini adalah tampilan fisik mereka (cara berpakaian, potongan rambut, dsb), cara mereka berinteraksi dengan sekitarnya (Cara berkomunikasi, gaya bahasa, gestur tubuh), dan cara mereka bekerja (terlihat rajin, giat, dan bekerja keras). Untuk menjadi seorang yang menarik, kita harus menunjukan tampilan fisik, cara berinteraksi, dan cara kerja yang bagus di depan orang-orang.

Tampilan luar itu menjadi sangat penting, karena tampilan luar adalah yang pertama terlihat dan yang pertama dinilai oleh orang lain, atau dengan kata lain first impression. Tampilan luar menjadi penentu apakah kita akan menjadi orang yang diterima atau tidak di lingkungan sosial. Tampilan luar menjadi penentu apakah orang lain akan berinteraksi dengan kita atau tidak. Ketika kita ingin memiliki banyak kenalan dan banyak teman tentu tampilan luar menjadi suatu yang penting karena itu adalah trigger untuk orang lain mau berinteraksi dengan kita.


Acara jail yang disiarkan di Youtube oleh channel
TwinzTV. Seram kan? padahal tidak berbahaya sama sekali
(Source : google image)
Menilai orang dari tampilan luar sudah menjadi insting dasar kita, menjadi penanda bagi kita apakah kita akan berinteraksi dengan orang lain atau tidak. Ketika kita berada ditempat sepi dan bertemu dengan orang berpakaian badut, membawa gergaji mesin, dengan baju yang penuh bercak merah dan bergerak menghampiri kita, sudah ada dalam insting dasar kita bahwa kita akan menilai orang tersebut sebagai orang yang berbahaya. Dan mungkin kita akan memilih berlari dari dia.

Padahal jika kita berinteraksi dengan dia ternyata dia adalah seorang ayah yang mengambil banyak pekerjaan sampingan, sebagai penghibur di taman bermain, tukang cat, dan seorang tukang kayu. Tapi kita tidak akan bisa mengenal orang tersebut karena kita terpaut dengan "cover"nya yang menyeramkan.


Ted Bundy, seorang psikopat, pemerkosa,
dan pembunuh berantai. Tampan kan?
(source : Wikipedia.com)
Tapi lain halnya ketika kita bertemu dengan seseorang yang berpakaian rapi, tampan, dan sopan yang menghampiri dan bertanya pada kita. Tidak hanya akan menjawab pertanyaan orang tersebut, bahkan mungkin kita akan mengikuti dia ketika dia mengajak kita ke suatu tempat, karena kita tidak merasakan ada bahaya dari dia.

Padahal dia ternyata seorang dengan gangguan kepribadian antisosial, seorang psikopat. Tapi kita sudah terlambat, karena kita terlanjur berinteraksi dengan dia karena tampilan "cover"nya yang menarik. Dua contoh diatas adalah contoh yang umum, dan hal tersebut bukan sesuatu yang salah karena sudah menjadi insting dasar seseorang untuk menilai dari tampilan luar.

Kesimpulannya, sebenarnya yang ingin disampaikan oleh penulis disini adalah jangan meremehkan kehebatan dan dampak tampilan luar terhadap interaksi sosial. Bahkan ketika kita tidak memiliki tampilan fisik yang menarik, ketika kita bukan seorang yang tampan atau seorang yang cantik. Kita tetap bisa menjadi seseorang yang menarik, mungkin bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan tubuh, berpakaian rapi dan wajar, gestur tubuh yang enak dilihat, ramah pada orang lain, banyak tersenyum terlihat rajin, terlihat giat dalam bekerja dan masih banyak lagi dengan cara memperbaiki tampilan luar lainnya.

Terakhir, seorang tokoh yang penulis kagumi berkata "orang cantik tidak selalu baik, tapi orang baik pasti akan terlihat menarik (cantik)." terdengar berlawan dengan artikel ini? tentu tidak...kenapa, karena orang cantik belum tentu menampilkan cara berinteraksi yang baik, menampilkan giat bekerja atau rajin dalam melakukan sesuatu. 

Tapi orang yang baik pasti akan memperhatikan kebersihan dan kerapihan dirinya, ramah dan banyak tersenyum pada orang lain, lalu yang mereka juga adalah orang-orang yang rajin dan giat dalam pekerjaannya, sehingga mereka pasti akan jauh lebih menarik dari orang yang hanya memiliki ketampanan dan kecantikan.

Sekian dan semoga artikel ini bermanfaat :)

4 comments:

  1. memang ada benernya gan kalo kita tidak boleh menilai orang dari tampilannya saja, tp tidak ada salahnya bila seseorang ingin di anggap baik maka berpenampilanlah yang baik pula.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul sekali gan, karena orang kan ngeliat dan ngenilai pertama kali dari penampilan :)

      Delete

Silahkan tinggalkan jejak dengan berkomentar

"Mohon untuk tidak memberikan komentar yang berbau SARA,pornografi atau pesan negatif lainnya, karena akan kami hapus dari postingan ini"