Translate

Menuju Komunikasi Efektif 1 - Mendengarkan

Terkadang mendengarkan adalah sesuatu yang sulit, tapi hal itu
perlu dilakukan karena itu adalah bagian dari perilaku kasih sayang dan
akan banyak membawa manfaat
Komunikasi adalah hal yang penting dalam hubungan antara manusia. Dalam berpacaran, menikah, hubungan orang tua-anak, berteman, bisnis, maupun dalam seting belajar-mengajar komunikasi memegang peranan vital untuk kelangsungan hubungan tersebut. Untuk membangun suatu hubungan yang baik tentu cara berkomunikasi kita juga harus efektif. Bayangkan, bagaimana kita bisa berhubungan baik dengan orang lain jika cara berkomunikasi kita tidak efektif? Bagaimana kita bisa berhubungan baik dengan orang l
ain jika apa yang kita maksud tidak tersampaikan pada orang lain? atau lebih buruk lagi orang tersebut menangkap maksud lain dari perkataan kita.

Komunikasi yang efektif sekali lagi merupakan suatu hal yang penting, tapi apa sebenarnya komunikasi yang efektif itu? dan bagaimana agar kita bisa  berkomunikasi secara efektif?

Komunikasi yang efektif terjadi ketika apa yang kita bicarakan bisa sampai kepada lawan bicara kita sesuai dengan apa yang kita maksud. Mungkin kita bisa gunakan hal yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari sebagai contoh, seorang wanita dalam keadaan marah berkata pada pasangannya "kamu itu tidak pengertian!!!!" lalu pasangannya menjawab juga dengan marah "tidak pengertian bagaimana? padahal setiap hari aku antar-jemput kamu, jagain kamu, teleponin kamu!!!!" dan mereka terus berdebat mengenai apa itu "pengertian" menurut mereka, tetapi satu sama lain tidak berusaha untuk mengerti apa "pengertian" yang dimaksud oleh pasangannya, mereka saling meneriaki, dan saling marah pada satu sama lain.

Apakah ini yang dimaksud dengan komunikasi efektif? tidak, komunikasi efektif bukanlah hal seperti ini. Tapi, kondisi seperti inilah yang sering terjadi diantara kita. Ketika kita berbicara dengan satu maksud tapi ditangkap lain oleh lawan bicara kita. Wajahnya berhadapan tapi hatinya saling membelakangi dan itu adalah sesuatu yang menyeramkan dalam berkomunikasi. Bagaimana kita bisa membangun suatu hubungan yang baik dengan orang lain jika cara berkomunikasi kita masih seperti ini.

Baca juga :
Peran Empati Dalam Komunikasi Suami-Istri

Jika kita melihat pada contoh pasangan diatas, mungkin yang dimaksud "pengertian" oleh si wanita adalah pengertian yang bersifat emosional, pasangannya bisa mendengarkan dia ketika dia mengeluh, bisa menenangkan dia ketika dia panik, dan hal-hal yang bersifat dukungan emosional. Sebaliknya, mungkin yang dimaksud "pengertian" oleh si pasangannya adalah hal-hal yang bersifat dukungan nyata, sebagai misal ketika dia butuh diantar-jemput, dia mengantarnya, dia menelpon secara rutin walaupun tidak bersifat intim dan hanya memberi kabar saja. Perbedaan maksud seperti inilah yang sering terjadi ketika kita berkomunikasi.

Mungkin kita berpikir bahwa dengan berbicara saja sudah cukup untuk bisa menyampaikan maksud kita. Itu adalah anggapan yang salah mengenai komunikasi. Berbicara saja tidak cukup untuk menyampaikan maksud kita. Ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan agar maksud kita bisa tersampaikan pada orang lain. Sehingga, kata-kata kita nanti akan didukung oleh hal-hal tersebut dan kita bisa menyampaikan maksud kita dengan jelas kepada lawan bicara kita. Ketika kita memiliki pemahaman yang sama, memiliki maksud yang sama dengan lawan bicara kita pada saat itulah komunikasi efektif terjadi.

Beberapa hal bisa kita lakukan agar komunikasi yang efektif bisa terjadi. Hal paling pertama yang bisa dilakukan adalah dengan cara mendengarkan dan pahami apa yang orang lain bicarakan.

Tidak hanya mendengar, tapi kita harus berusaha mendengarkan. Ada perbedaan yang jauh antara hanya mendengar dan mendengarkan, Ketika kita mendengarkan kita menghadirkan diri kita untuk memahami maksud lawan bicara kita, jika kita hanya mendengar maka kita hanya mendengar suaranya saja tapi tidak paham apa maksudnya. Sebagai contoh, saya mendengar ada suara tikus di dapur, akan berbeda artinya dengan saya mendengarkan suara tikus di dapur. Ketika kita mendengarkan, maka sebenarnya kita sedang secara sengaja memperhatikan suara tersebut.

Begitu juga ketika berkomunikasi, kita harus berusaha mendengarkan walaupun itu adalah hal yang sulit terutama dalam keadaan marah. Tapi, percayalah bahwa ketika kita berusaha mendengarkan hasilnya tidak akan sia-sia. Ketika kita diam dan berusaha mendengarkan lawan bicara kita maka kita akan mengerti mengenai banyak hal dari mereka.

Pertama, ketika kita mendengarkan kita akan paham sebenarnya apa yang mereka maksud dan kita bisa memberikan respon yang sesuai. Ketika pasangan kita berbicara kepada kita dengan nada marah karena kita terlambat pulang, mungkin rasa marah itu bukan karena mereka benci dan mengekang kita. Jika, kita mendengarkan mereka mungkin kita akan bisa menangkap bahwa didalam marah tersebut ada rasa khawatir, rindu, dan kasih sayang yang tidak tertahankan sehingga muncul dalam suatu kemarahan untuk meredakan hal tersebut. Sehingga kita bisa merespon hal ini dengan sesuai, jika kita merespon dengan marah tentu kita tidak akan meredakan mereka, tapi berbeda jika kita merespon dengan sesuai, mungkin mereka akan berhenti marah dan akan memberikan hal yang lebih positif pada kita, bahkan bisa jadi mereka lebih sayang pada kita.

Baca juga :
Pentingnya Bahasa Tubuh Dalam Berkomunikasi
Belajar Psikologi Untuk Bisa Bertoleransi


Kedua, jika kita memang bermaksud untuk "mengalahkan" lawan bicara kita, tentu mendengarkan adalah sesuatu yang sangat penting. Dengan mendengarkan tidak hanya kita bisa mengerti kemana arah dan maksud dari lawan bicara kita. Kita juga bisa melihat titik lemah dari perkataan mereka, sehingga untuk "mengalahkan" lawan bicara kita dalam debat atau apapun, kita bisa menemukan hal-hal tersebut. Kita bisa menjawab pertanyaan mereka dengan baik jika kita benar-benar mendengarkan mereka.

Banyak hal yang bisa kita dapatkan dari mendengarkan orang lain dan menciptakan suatu komunikasi yang efektif sehingga hubungan kita dengan mereka bisa terjalin dengan baik. Berkomunikasi efektif tidak hanya dengan cara berbicara, ada banyak hal yang bisa dilakukan dan salah satunya adalah dengan cara mendengarkan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi para pembaca sekalian :)

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan jejak dengan berkomentar

"Mohon untuk tidak memberikan komentar yang berbau SARA,pornografi atau pesan negatif lainnya, karena akan kami hapus dari postingan ini"