Avoidant Personality Disorder - Si Pemalu dan Minder Berlebih (Bagian 1)

          Pernahkah pembaca mengenal atau merasakan keinginan untuk menghindari situasi-situasi sosial? merasa sangat takut akan kritik dan penolakan dari orang lain? Tahukah pembaca bahwa Michael Jackson katanya memiliki suatu gangguan yang disebut dengan Avoidant Personality Disorder? Beberapa sumber mengatakan bahwa dia adalah seseorang yang sangat pemalu sehingga harus membangun terowongan rahasia yang digunakan untuk menghindari orang-orang. Ketika dia sedang berjalan-jalan di Australia, dia harus pergi kemana-mana dengan menggunakan topeng agar orang-orang tidak mengenalinya, dan harus membangun taman bermainnya sendiri, Disneyland, untuk menghindari bermain di taman bermain umum. Mungkin dari gambaran diatas akan memberikan gambaran secara singkat mengenai gangguan yang akan kita bahas sekarang, Avoidant Personality Disorder.

 

Apa sebenarnya yang disebut dengan avoidant personality disorder (APD)? gangguan ini adalah suatu gangguan dimana seseorang mengalami kesulitan dan hambatan secara sosial, ada rasa tidak percaya diri dalam menghadapi situasi sosial, terlalu sensitif

dalam menilai diri sendiri dan menghindari interaksi social dengan orang lain. Seseorang yang mengembangkan gangguan cenderung akan cemas pada kritik orang lain dan hal ini akan menyebabkan mereka menghindari interaksi dengan orang lain atau menghindari situasi-situasi yang memungkinkan munculnya kritik. Mereka juga akan merasa sangat takut ditolak dan tidak disetujui oleh orang lain, hal ini membuat mereka tidak mau dan membuat mereka menghindar dalam menjalini hubungan dengan orang, terkecuali ketika mereka yakin bahwa mereka akan diterima dan disukai oleh orang lain baru mereka akan berani membangun hubungan. Seseorang dengan APD bahkan cenderung menghindari pekerjaan yang mengharuskan mereka untuk berinteraksi dengan orang-orang. Biasanya Aktivitas-aktivitas atau pekerjaan-pekerjaan yang dipilih oleh mereka adalah aktivitas dan pekerjaan yang tidak mengharuskan mereka berinteraksi sosial. Mereka adalah orang-orang yakin memiliki keyakinan bahwa diri tidak mampu atau lebih rendah daripada orang lain. Mereka tidak mau melakukan sesuatu yang mengambil resiko atau berusaha mencoba hal dan aktivitas baru. 

Gejala-gejala yang muncul pada orang yang menderita APD adalah, mereka takut untuk terlihat bodoh di depan orang lain, dan memiliki keinginan yang sangat kuat untuk diterima secara sosial dan mendapatkan kasih sayang. Seseorang dengan APD sebenarnya memiliki keinginan yang kuat untuk memasuki hubungan social dengan orang lain atau mencoba suatu aktivitas baru, tetapi ketakutan mereka terhadap resiko dan kritik dari orang lain cenderung menghambat mereka. Mereka adalah seseorang yang pemalu, Mereka mungkin akan mengartikan peristiwa-peristiwa yang bagi orang-orang adalah tidak penting sebagai sesuatu yang penting bagi mereka, bahkan cenderung tidak masuk akal. Seseorang dengan gangguan ini cenderung akan mengalami stres karena ketidakmampuan mereka dalam berinteraksi dengan orang lain.

Jika kita merujuk pada kitab panduan psikolog dalam menentukan gangguan, dalam DSM. Ciri-ciri dari seseorang yang menderita avoidant personality disorder, adalah:

• Mereka cenderung menghindari interaksi sosial karena takut mendapatkan kritik dan penolakan.
• Mereka tidak mau menjalin hubungan dengan orang lain kecuali ketika yakin  mereka bakal disukai
• Mereka cenderung membatasi diri dalam hubungan intim karena mereka takut di olok-olok
• Kekhawatiran yang berlebih terhadap kritik dan penolakan
• Merasa diri tidak memiliki kemampuan
• Merasa rendah diri

           Para peneliti sekarang, bahkan belum mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan APD. Ada banyak teori. Tetapi, para ahli mengetahui apa yang menjadi kemungkinan seseorang bisa mengembangkan APD, jika berdasarkan model biopsikososial, APD cenderung disebabkan oleh faktor biologis, yaitu faktor genetik, faktor sosial yaitu terkait dengan bagaimana cara orang yang bersangkutan berinteraksi dengan lingkungannya di usia muda, dan faktor psikologis yang bersangkutan dengan kepribadian individu, temperamen, yang dibentuk oleh lingkungan dan kemampuan menyelesaikan tekanan-tekanan yang dihadapai semasa hidup. Selain karena penyebab diatas, APD juga banyak disebabkan oleh penyebab-penyebab lainnya seperti karena cara dia berpikir atau karena pola asuh dari orang tuanya

Sumber

Nolen, S.&Hoeksemana. Abnormal Psychology (4th edition). New York : Mc Graw Hill International Edition

Nevid, J.S; Rathus, S.A; Greene, B.A. (2000) . Abnormal Psychology In A Changing World (4th edition). New Jersey : Prentice Hall.

Davison, G.C. ; Neale. J.M. ; Kring, A.M. (2006). Psikologi Abnormal (Edisi ke-9). Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.

James, N.B; Susan M, Jill, M.H (2008) Abnormal Psychology core concepts, Pearson Education USA.

Wiramihardja, S.A (2007)Pengantar Psikologi Abnormal,Bandung : PT Refika Aditama

Psych Central. (2015). 

Avoidant Personality Disorder Symptoms. Psych Central. Retrieved on June 13, 2015, from http://psychcentral.com/disorders/avoidant-personality-disorder-symptoms/