 |
| Jadilah seorang pemimpin yang hebat, yaitu seorang pemimpin yang anda sendiri akan mengikutinya |
Menjadi seorang pemimpin yang hebat dan efektif pun perlu ditunjang dengan kepribadian dan karateristik yang hebat. Teori yang membahas tentang kepribadian pada pemimpin yang hebat adalah teori traits, walaupun teori-teori modern tentang kepemimpinan lebih menekankan bagaimana pemimpin bisa menyesuaikan dengan situasi organisasi, tetapi teori traits memiliki nilai plus tertentu dimata penulis, karena karakteristik yang disebutkan dalam teori traits memang benar diperlukan untuk menjadi seorang pemimpin yang hebat.
Seperti yang kita bahas dalam artikel sebelumnya mengenai apakah pemimpin hebat itudilahirkan atau diciptakan? Memang kepribadian, karakteristik, atau traits menjadi sesuatu yang membantu untuk bisa menjadi seorang pemimpin yang hebat, tapi diperlukan juga teknik dan belajar untuk menjadi seorang pemimpin yang hebat.
Baca juga :
Secara pribadi penulis percaya bahwa orang yang tidak “berbakat” juga bisa menjadi seorang pemimpin dengan belajar dan bekerja keras. Karena itu pada artikel kali ini kita akan mempelajari tujuh karakteristik pada para “natural born leader”. Menurut para ahli tujuh karakteristik inilah yang dimiliki oleh orang-orang yang memiliki bakat sebagai seorang pemimpin. Tujuh karakteristik itu adalah :
1. Dorongan, seorang pemimpin biasanya adalah orang yang memiliki dorongan yang kuat dari dalam dirinya, mereka berusaha keras untuk mencapai suatu tujuan, mereka berambisi, dan memiliki energi yang banyak yang bisa mereka curahkan pada usaha mereka untuk mencapai suatu prestasi. Mereka tanpa lelah terus berjuang dan mereka adalah orang yang biasanya memiliki inisiatif tinggi.
Karateristik ini merupakan karakteristik yang sangat penting karena, karakterisitik inilah yang menjadi inspirasi bagi orang-orang, bagi bawahan, dan bagi pengikut untuk mengikuti seorang pemimpin. Bangsa Indonesia mau mengikuti presiden pertama Ir. Soekarno karena perjuangan beliau untuk kemerdekaan Indonesia, beliau berjuang dengan sangat keras sehingga hal itu menjadi inspirasi bagi para pemuda yang kemudian mengikutinya.
2. Adanya keinginan untuk memimpin, adanya "desire", adanya keinginan untuk memimpin adalah suatu hal yang penting bagi seorang pemimpin. Hal ini harus ada pada seorang pemimpin, karena ketika dia menjadi seorang pemimpin mau tidak mau dia harus bertanggung jawab terhadap banyak hal, dan dengan dia ingin menjadi seorang pemimpin berarti dia juga harus rela untuk memikul tanggung jawab yang besar.
Ketika Iran dalam keadaan kacau, Ayatullah Khomaeni muncul sebagai pemimpin revolusi, memikul tanggung jawab yang besar dan membawa iran sukses melakukan revolusi Islam terbesar di abad 20. Hal ini membuat beliau menjadi sorotan dari pihak oposisinya sehingga pada akhirnya dia harus diasingkan selama 14 tahun.
3. Kejujuran dan integritas, seorang pemimpin yang hebat biasanya adalah seorang pemimpin yang jujur, tidak menipu, dan melakukan tindakan yang sesuai dengan perkataannya. Sehingga orang-orang yang mengikutinya bisa percaya bahwa pemimpin mereka tidak akan menjerumuskan mereka ke arah yang merugikan.
Nabi Muhammad SAW dan Nabi Isa AS adalah contoh dari pemimpin yang memiliki kejujuran dan integritas. Dalam usahanya menyebarkan agama Islam dan Kristen tentu ditegakan dalam kejujuran dan bukan karena tipuan, mereka memiliki integritas dan tentu mereka juga menjalankan apa yang mereka bawa dan mereka ajarkan, bahkan Nabi Muhammad SAW mendapat gelar Al-Amin karena kepercayaan orang-orang, kejujuran dan integritas para Nabi ini lah yang membuat orang-orang pada zamannya mau mengikuti mereka, sehingga agama ini bisa tersebar luas dan menjadi agama-agama terbesar di dunia.
Baca juga :
4. Kepercayaan diri, pengikut dan bawahan akan melihat kepercayaan diri pada seorang pemimpin, mereka akan melihat apakah pemimpin mereka ragu dalam mencapai tujuannya atau tidak, ragu dalam bertindak atau tidak, keragu-raguan adalah hal yang berbahaya dalam kepemimpinan. Pemimpin harus bisa menunjukan bahwa mereka tidak ragu dalam menjalankan apapun dan dalam memimpin bawahannya, seorang pemimpin harus terlepas dari perasaan ragu dan meyakinkan bawahannya bahwa apa yang dia lakukan adalah benar dan dia serta bawahannya bisa mencapai tujuan yang dicita-citakan.
Adolf Hitler adalah seorang yang memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi, dia tidak ragu untuk memerintahkan pembantaian dan pemusnahan suatu kelompok tertentu. Dia sendiri percaya bahwa ras Arya adalah ras terbaik dan bisa menguasai dunia. Orang-orang yang melihat karakteristik ini pada Hitler pasti tidak ragu untuk mengikuti dia dan percaya bahwa dia adalah orang yang benar, walaupun pada kenyataannya dia adalah seorang yang kejam, hal ini lah yang hitler memiliki pengikut yang sangat banyak di zaman kejayaanya.
Baca juga :
5. Kecerdasan, seorang pemimpin yang hebat tentu harus bisa mengolah informasi yang banyak, mengambil keputusan yang tepat, menyelesaikan masalah dengan baik, dan harus memiliki visi yang jauh kedepan. Kita pasti tidak mau kan dipimpin oleh seorang yang tidak memiliki kecerdasan, karena kemungkinan dia gagal pasti cukup besar.
Contoh dari pemimpin yang cerdas misalnya, Oda Nobunaga salah seorang daimyo dari Jepang. Pada perang Okehazama, Oda berhasil menang melawan 25.000 pasukan hanya dengan 2500-3000 pasukan. Hal ini bisa diacapai dengan memanfaatkan banyak informasi, mulai dari cuaca, medan tempur, penempatan pasukan, ketepatan waktu, serta pengambilan keputusan yang tepat.
Baca juga :
6. Pengetahuan tentang bidang yang dipimpinnya, pemimpin yang efektif pasti memiliki pengetahuan yang luas tentang bidang yang dia pimpin, baik itu terkait masalah teknis, atau terkait dengan pengetahuan umum organisasinya. Pasti tidak akan efektif ketika pelatih sepak bola yang tidak pernah belajar akuntansi diminta untuk memimpin dan meningkatkan pendapatan kredit suatu bank.
7. Karakteristik terakhir yang biasanya muncul pada pemimpin-pemimpin hebat adalah Extraversion, seorang pemimpin biasanya adalah seorang yang memiliki karakter sosiable, mudah bergaul, dan asertif. Sangat jarang sekali ditemukan seorang pemimpin yang terasing dari lingkungan sosialnya. Walaupun, tidak menutup kemungkinan seseorang yang pendiam pun bisa memimpin dengan baik.
Baca juga :
Dari uraian diatas diharapkan bisa bermanfaat, terutama bagi kita, atau khususnya bagi penulis yang merasa tidak memiliki bakat seperti ini, untuk belajar dari para pemimpin-pemimpin hebat tersebut. Kita mungkin tidak punya “bakat” sebagai pemimpin, tapi kita bisa belajar dari karakteristik mereka, paling tidak untuk kita adopsi dalam keseharian kita dan memimpin unit terkecil dari organisasi yaitu keluarga, atau kita bisa menerapkannya dalam sesuatu yang lebih besar seperti organisasi masyarakat, perusahaan, bahkan negara.
Akhir kata, semoga artikel ini bermanfaat :)
Jika dirasa bermanfaat silahkan share pada teman-teman ataupun orang-orang yang anda sayangi karena mungkin mereka membutuhkan :D
Sumber :
Robbins, Stephen P., Coulter, M. (2012). Management 11th Edition. New Jersey. Prentice Hall.
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan jejak dengan berkomentar
"Mohon untuk tidak memberikan komentar yang berbau SARA,pornografi atau pesan negatif lainnya, karena akan kami hapus dari postingan ini"